Jumat, 14 November 2014

Manfaat Donor Darah

donor darah!!!
pasti kalian sudah gak asing kan dengan kata itu. sebelum membahas lebih lanjut kita harus tahu dulu, apa sih donor darah itu? Donor darah merupakan proses pengambilan sebagian darah yang kita miliki yang disumbangkan dan disimpan di bank darah yang sewaktu-waktu dapat dipakai untuk transfusi darah. Donor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi pendonornya. jadi kalian gak perlu takut untuk melakukan donor darah dan Tiap 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia.



 apa aja sih manfaat donor darah itu, ini dia manfaat donor darah sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil dan memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu menurunkan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun.

6. Menurunkan kolesterol
Darah Anda mengandung dua macam kolesterol, yakni kolesterol baik dan kolesterol jahat. Dan ketika Anda melakukan donor darah, ini berarti Anda turut menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
7. Mempercepat proses penyembuhan luka
Tubuh Anda akan menyesuaikan diri terhadap berkurangnya sel darah merah ketika Anda melakukan donor darah. Penyesuaian tubuh seperti ini pula yang terjadi ketika tubuh Anda luka. Dampaknya, penyesuaian tersebut akan turut berpengaruh pada proses pemulihan luka yang Anda alami.
8. Mengurangi risiko kanker
Darah seringkali mengandung terlalu banyak zat besi yang didapat dari berbagai konsumsi makanan. Dan hal tersebut bisa membahayakan, terutama bagi jantung, serta meningkatkan risiko kanker. Ketika perempuan secara alami melakukan penyeimbangan zat besi ketika menstruasi, para laki-laki bisa memanfaatkan ajang donor darah untuk melakukannya. Risiko kanker akan berkurang seiring dengan berkurangnya zat besi dalam darah, terutama risiko kanker hati, paru-paru, dan usus besar.
9. Mengurangi resiko hemochromatosis
Manfaat donor darah untuk kesehatan termasuk penurunan risiko hemochromatosis. Hemochromatosis adalah suatu kondisi kesehatan dimana seseorang mengalami kelebihan penyerapan zat besi oleh tubuh. Kondisi seperti ini bisa diwariskan atau,  mungkin juga bisa disebabkan karena alk*holisme, anemia atau gangguan lainnya. Donor darah yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi. Namun Pastikan jika pendonor memang memenuhi kriteria kelayakan standard pendonor darah.

10. Menjadi lansia yang sehat
Banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut tersebut. Ini sebabkan karena mereka senantiasa menyumbangkan darahnya sejak muda sampai mereka tua.

kalian sudah tau kan manfaat donor darah itu apa? jadi jangan ragu untuk donor darah dari mulai sekarang.
ayo!!! tunggu apa lagi segera donor darah sekarang.
salam sehat!

tapi sebelum kalian donor darah, kalian harus tau syarat sebagai pendonor itu apa saja.
Syarat-syarat menjadi donor darah:
  • Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  • Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar